Sebagaimana penulisan karya
ilmiah pada umumnya, dalam penulisan karya ilmiah hukum terdapat etika yang
memuat berbagai norma pembatas yang harus diperhatikan serta dipegang teguh
oleh mahasiswa ketika menulis karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan,
perujukan, perijinan terhadap bahan yang dipergunakan, dan penyebutan sumber
data atau informan.
Penulisan karya ilmiah hukum
harus dilakukan secara jujur dengan menyebutkan sumber rujukan atau hasil
pikiran orang lain yang dikutip dan dimasukkan dalam bagian karya ilmiahnya.
Dalam menggunakan bahan dari suatu sumber, misalnya tabel, model dan skema,
penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut
diambil secara utuh, diambil sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan.
Pengutipan bahan atau hasil
pikiran orang lain yang tidak disertai dengan menyebut sumbernya yang diakui
sebagai hasil pikirannya sendiri dapat dinyatakan sebagai perbuatan plagiat
Oleh karena itu, khusus penulisan skripsi ilmu hukum dan legal memorandum, wajib
mencantumkan pernyataan bahwa karyanya bukan merupakan pengambilalihan tulisan
atau pemikiran orang lain.
Untuk itu mengetahui
aturan-aturan dalam penelitian hukum merupakan hal yang wajib diketahui oleh
mahasiswa, mengingat pembuatan skripsi adalah salah satu syarat wajib untuk
mendapat gelar sarjana, dan itu dimulai dari pembuatan proposal penelitian.
Rumusan Masalah
Apa saja bagian-bagian yang harus
ada dalam suatu proposal penelitian hukum?
Apa saja hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan proposal penelitian?
Tujuan Penulisan
Mengetahui bagian-bagian yang
harus ada dalam suatu proposal penelitian hukum.
Mengetahui hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan proposal penelitian.
1.
Judul Penelitian
Dalam suatu penelitian judul merupakan
kalimat dalam bentuk satu kalimat pernyataan (bukan kalimat pertanyaan),
terdiri dari kata-kata yang jelas (tidak kabur), singkat (tidak bertele-tele),
deskriptif (berkaitan atau runtut) dan pernyataan tidak terlalu puitis atau
bombatis. Judul merupakan pencerminan atau identitas dari seluruh isi karya
tulis, yang dapat menjelaskan dan menarik, sehingga semua orang dapat dengan
segera menduga tentang penelitian tersebut.
2.
Latar Belakang Masalah
Masalah adalah Kesenjangan antara
rencana (sesuatu yang diinginkan ) dengan keadaan yang ada (realitas). Oleh
sebab itu dalam bagian ini dikemukakan adanya kesanjangan antara harapan dengan
kenyataan, baik kesenjangan teoritis maupun praktis yang melatarbelakangi
masalah yang diteliti.
Atau bisa diartikan bagian dalam
proposal penelitian yang berisi tentang gambaran umum, paparan, atau uraian
seputar masalah atau topik yang dikaji, yang bisa diperoleh dari berbagai
sumber, misalnya buku, laporan penelitian dan lain sebagainya. Tujuan dari
adanya latar belakang adalah untuk memperoleh pemahaman betapa pentingnya
masalah atau topik tersebut dikaji.
3.
Rumusan Masalah
Merupakan upaya untuk menyatakan
secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabanya, lengkap
dan rinci mengenai ruang lingkup masalah.
Masalah akan menarik untuk
diselidiki apabila:
Masalah itu menyangkut
kepentingan umum ( masyarakat )
Masalah itu merupakan mata
rantai, apabila tidak dipecahkan banyak masalah lain yang terbengkelai.
Masalah itu penting dimana
pemecahanya dapat mengisi kekosongan atau kekurangan ilmu dan pengetahuan atau
sebagainya.
4.
Tujuan dan Manfaat
Manfaat penelitian menguraikan
dan menjelaskan kegunaan secara teoritik dan aplikatif dari penelitian yang
telah dilakukan. Manfaat atau Kontribusi Penelitian, memuat 2 hal yang
mendasar:
Manfaat Teoritik apabila hasil
penelitian akan menghasilkan sebuah pendapat baru atau hasil penerapan hukum.
Manfaat Aplikatif apabila
terdapat manfaat atau nilai guna hasil penelitian bagi stakeholders atau
pihak-pihak yang terkait langsung dengan hasil penelitian, seperti:
1. pembuat kebijakan,
2. dunia usaha atau industri
3. meningkatkan pelayanan,
4. pemecahan masalah ditingkat
operasional,
5. kelompok masyarakat yang
menjadi sasaran penelitian.
5.
Tela’ah Pustaka
Berisi landasan teori, pendapat
para ahli, doktrin, hasil penelitian atau informasi lainnya yang dijadikan
pedoman bagi pemecahan masalah. Perumusan tinjauan pustaka hendaknya memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
Usahakan pustaka yang digunakan
terbaru, relevan, dan asli dari karya ilmiah; - Apabila sumber informasi dan
data yang dirujuk berasal dari buku, usahakan mencari terbitan edisi paling
akhir, (minimal 5 tahun terakhir);
Uraikan dengan jelas kajian
pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan dilakukan;
Tinjauan pustaka menguraikan
teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan, yang
dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan;
Uraian dalam tinjauan pustaka
diarahkan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam
penelitian. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka.
6.
Konsep dan Devinisi Operasional
Diperlukan apabila diperkirakan
akan timbul perbedaan pengertian atau kekurangan makna seandainya penegasan
istilah tidak diberikan. Devinisi operasional adalah devinisi yang didasarkan
atas sifat-sifat yang didevinisikan yang dapat diamati, contoh kompetensi dalam
bidang aritmatika yang meliputi menambah, mengurangi, mengalikan, membagi, dan
mengunakan desimal. Sifat dari devinisi operasional oleh peneliti terbuka untuk
diuji kembalioleh orang lain.
7.
Konsep / Pembatasan Masalah
Adalah suatu kondisi atau keadaan
yang tidak bisa dihindari dalam penelitian yang harus dihadapi. Keterbatasan
penelitian bisa berkaitan dengan ruang lingkup kajian dan kondisi lingkungan
dan dilakukan karena alasan teknik maupun prosedur penelitian karena alasan
waktu, biaya, adat, etika, kepercayaan atau alasan logistik lainya.
8.
Kerangka Teori
Menempatkan masalah yang telah
diindenfikasi itu pada kerangka teoritis dan konsep yang revelan, mampu
menangkap, menerangkan, dan menunjukkan perspektif tersebut. Hal ini ditujukan
agar dapat menjawab atau menerangkan masalah yang telah diidentifikasi itu.
Cara berfikir seperti ini adalah
mengarah memperoleh jawaban dengan cara berfikir deduktif. Cara berfikir
seperti ini, bertolak pada hal yang bersifat general (berlaku umum) kepada
hal-hal yang lebih spesifik. Hal yang berlaku umum itu adalah teori (dalil,
hukum, kaidah dan sebagainya), sedangkan yang bersifat spesifik itu merupakan
masalah yang telah diidentifikasi itu. Ada tiga tahap berfikir:
Tahap conception (tahap menyusun
konsepsi)
Tahap judgement (tahap menyusun
ketentuan)
Tahap reosoning (tahap menbuat
pertimbangan atau membuat argumentasi)
9.
Perumusan Kerangka Berfikir
Yaitu menguraikan cara
pelaksanaan penelitian, mulai dari merumuskan pendekatan penelitian yang
digunakan hingga bagaimana menganalisis hasil penelitian. Metode Penelitan
memuat uraian tentang:
Metode pendekatan yang digunakan,
apakah yuridis sosiologi dan/atau yuridis normatif, serta memberikan alasan
mengapa pendekatan tersebut digunakan.
Jenis/macam dan sumber data atau
bahan hukum, menjelaskan berbagai macam data atau bahan hukum yang diperlukan
dalam penelitian baik yang sifatnya primer maupun sekunder.
Metode penelusuran atau perolehan
data atau bahan hukum. Menjelaskan tentang bagaimana data atau bahan hukum,
baik primer maupun sekunder diperoleh.
Data sekunder dalam penelitian
hukum empiris diperoleh dengan menggunakan studi kepustakaan atau literatur,
penelusuran internet, klipping koran dan/atau studi dokumentasi berkas-berkas
penting dari institusi yang diteliti serta penelusuran peraturan
perundang-undangan dari berbagai sumber.
10.
Hipotesis
Merupakan pernyataan tentang
karakteristik populasi yang berkaitan dengan suatu tujuan khusus tertentu.
Contoh dengan tujuan khsus “mempelajari korelasi antara variabel x dengan y“
dikemukakan hipotesis “variabel x dan y berkorelasi positif.” Walaupun
demikian, tidak semua pasangan variabel penelitian harus di nyatakan dalam
bentuk hipotesis.
Banyaknya hipotesis yang
sebenarnya tidak perlu dinyatakan sebagai hipotesis lagi dalam skripsi, tesis
maupun disertasi, karena apa yang dinyatakan tersebut umumnya telah bisa
diterima kebenaranya.
11.
Metodologi
a. Tentukan Tipe Penelitian
Metodologi adalah suatu studi
sistematis mengenai prosedur dan teknik yang dihubungkan dengan sesuatu.Dalam
menguraikan metode penelitian, pertama-tama harus disebut secara eksplisit tipe
penelitian.hal ini perlu diketahui agar peneliti tidak kesasar.
b. Prosedur Penarikan sampel
Diperlukan untuk menekan sejauh
mungkin terjadi bias dan veriabilitas.
c. Devinisi operasional Variabel
Penelitian
d. Teknik Pengumpulan Data
e. Rancangan Analisis
12.
Garis Besar Isi
Bab inti biasanya bab 2-4
masing-masing berisi gagasan atau masalah pokok yang terdapat dalam topik.
Cara pembahasan yaitu sebagai
berikut:
- Merumuskan pengertian atau
definisi
- Memberikan klasifikasi,
rincian, atau indikator
- Mendiskripsikan proses dan
langkah-langkah
- Menampilkan ilustrasi, contoh,
bukti, fakta atau data
- Menjelaskan kaitan atau
hubungan dengan gagasan atau hal lain
- Menjelaskan peran, kedudukan,
atau posisi terhadap gagasan atau hal lain
-
Menjelaskan dampak atau efek terhadap gagasan atau hal lain.
C.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dalam penyusunan proposal karya
ilmiah penelitian hukum terdiri dari Judul Penelitian, Latar Belakang
Penelitian, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Tela’ah Pustaka, Konsep dan
Devinisi Operasional, Konsep / Pembatasan Masalah, Kerangka Teori, Perumusan
Kerangka Berfikir dan Hipotesis.
2. Saran
Dalam penyusunan karya ilmiah
baik berupa proposal, skripsi maupun yang lainya seorang peneliti harus
memperhatikan dan mempraktikan aturan-aturan yang ada.
CONTOH PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
Penelitian Air
Sungai yang Memenuhi Syarat Untuk Dikonsumsi
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Air,air sangat bermanfaat
khususnya untuk tubuh kita,karena 2/3 dari tubuh kita terdiri dari
cairan.Tetapi tidak semua air itu bisa kita konsumsi ada syarat yang harus
dipenuhi.Air itu tidak boleh mengandung zat-zat kimia yang dilarang untuk
tubuh.Saat ini ketersediaan air bersih semakain berkurang dan bahakan
sulit,karena sumber-sumber air kebanyakan sudah tercemar oleh limbah pabrik
atau rumah tangga.Akibatnya sungai yang dahulu airnya bening sekarang banyak
sungai dikota-kota besar yang sudah keruh dan kotor,Apakah air kandungan air
seperti memenuhi syarat untuk dikonsumsi?.Selain sungai-sungai yang sudah keruh
ada juga sungai yang masih terlihat segar dan bening airnya,walaupun bening
apakah air ini memenuhi syarat untuk dikonsumsi?
Karena ketersediaan air bersih
berkurang banyak orang-orang yang tinggal didekat sungai memanfaatkan air
sungai untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari.
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang
diuraikan pada latar belakang ditas,adapun rumusan masalah yang timbul yaitu,
Apa kandungan dari masing-masing
air sungai itu?(sungai irigasi malang,sungai PG candi)
Apakah air itu layak dikonsumsi?
dan, Apa akibat jika air yang
mengandung zat kimia berbahaya dikonsumsi? (jika ada)
Tujuan dan Manfaat
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.Mencari tahu kandungan air dari
2 sungai berbeda
2.Mengetahui syarat air minum dan
kelayakan air untuk dikonsumsi
3.Mengetahui akibat yang
diakibatkan jika mengkonsumsi zat kimia berbahaya yang ada di air sungaii itu
(jika ada)
Dan bermanfaat untuk kita semua
agar bisa menyeleksi air yang bagus untuk kesehatan hidup.selain itu bisa
mengetahui zat-zat kimia berbahaya dalam air sungai yang keruh dan kotor.
LANDASAN TEORI
Pengertian dan Definisi Air
Air adalah unsur yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan
sumberdaya air secara konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat
yang dinikmati sampai saat ini. Oleh karena itu pengembangan dan pengolahan
sumber daya air merupakan dasar peradaban manusia
Dari Pengertian dan Definisi Air
maka dapat di ambil pelajaran bahwa salah satu faktor penting penggunaan air
dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk kebutuhan air minum. Air bersih
merupakan air yang harus bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit dan
bahan-bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan manusia maupun makhluk hidup
lainnya. Air merupakan zat kehidupan, di mana tidak ada satupun makhluk hidup
di bumi ini yang tidak membutuhkan air.
Definisi air ini di terapkan pada
hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 65-75% dari berat manusia terdiri dari
air. Menurut ilmu kesehatan setiap orang memerlukan air minum sebanyak 2,5 . 3
liter setiap hari termasuk air yang berada dalam makanan. Manusia bisa bertahan
hidup 2 sampai 3 minggu tanpa makan, tetapi hanya 2 . 3 hari tanpa minum
Air dalam obyek-obyek tersebut
bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan
aliran air di atas permukaan tanah(runoff, meliputi mata air, sungai, muara)
menuju laut. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air).
Air merupakan satu-satunya zat
yang secara alami terdapat dipermukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.Baik
kualitas maupun kuantitas air harus dapat memenuhi kebutuhan kita, sebagian
besar tanah air kita curah hujannya cukup tinggi. Oleh sebab itu dari segi
kuantitas dibanyak tempat di negara kita air tidak menjadi masalah, apalagi
jika kita dapat mengelolanya dengan baik.
Akan tetapi dari segi kualitas,
air bersih kita semakin memperihatinkan.Sebenarnya apa itu air bersih?
Pengertian Air bersih
Air bersih adalah salah satu
jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh
manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari dan
memenuhi persyaratan untuk pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk
treatmen air sanitasi. Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan
kimia, fisika dan biologis.
Pengertian Air Bersih:
Secara Umum: Air yang aman dan
sehat yang bisa dikonsumsi manusia.
Secara Fisik : Tidak berwarna,
tidak berbau, tidak berasa.
Secara Kimia:
a.PH netral (bukan asam/basa)
b.Tidak mengandung racun dan
logam berat berbahaya
Untuk konsumsi air minum menurut
departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak
berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Walaupun air dari
sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah
tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya.
Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat
berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini, dibunuh
dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak
dapat dihilangkan dengan cara ini.
Sumber air bersih:
Sungai
Rata-rata lebih dari 40.000
kilometer kubik air segar diperoleh dari sungai-sungai di dunia. Ketersediaan
ini (sepadan dengan lebih dari 7.000 meter kubik untuk setiap orang) sepintas
terlihat cukup untuk menjamin persediaan yang cukup bagi setiap penduduk,
tetapi kenyataannya air tersebut seringkali tersedia di tempat-tempat yang
tidak tepat. Sebagai contoh air bersih di lembah sungai Amazon walupun
ketersediaannya cukup, lokasinya membuat sumber air ini tidak ekonomis untuk
mengekspor air ke tempat-tempat yang memerlukan.dan banyak sungai yang sudah
tercemar oleh limbah pabrik maupun rumah tangga.
Curah hujan
Dalam pemanfaatan hujan sebagai
sumber dari air bersih, individu perorangan/ berkelompok/ pemerintah biasanya
membangun bendungan dan tandon air yang mahal untuk menyimpan air bersih di
saat bulan-bulan musim kering dan untuk menekan kerusakan musibah banjir.
Air permukaan dan air bawah tanah.
Sumber-sumber air bersih ini
biasanya terganggu akibat penggunaan dan penyalahgunaan sumber air sehingga
terjadi pencemaran air.
HIPOTESIS
Berdasarkan landasan teori diatas
dapat disimpulkan bahwa air yang dapat dikonsumsi adalah air yang tidak
berbau,berasa dan berwarna dan PHnya netral,ada 2 sampel air sungai yang
diteliti Sungai Irigasi malang (bening,tidak berwarna,tidak berasa) dan Sungai
dekat PG candi sidoarjo (berwarna cokelat,keruh dan mengendapkan tanah)
Hipotesis penelitian ini adalah air dari sungai Irigasi malang dapat dikonsumsi
dan memenuhi syarat air bersih.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang saya
gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen atau penelitian
kuantitatif.
Variabel control : Volume air yang sama
Variabel manipulasi : Sumber air yang berbeda,2 sungai berbeda
Variabel Respon :
Kandungan dari masing-masing air
Populasi
Ada 2 sungai yang saya jadikan
sampel yaitu sungai irigasi Malang dan sungai
Prosedure Penelitian
-Ambil sampel air disungai
berbeda
-Setelah itu lihat wujud
air,sesuai syarat air bersih diatas.(tidak berbau,berwarna,tidak berasa)
-Lalu,check air-air itu dengan PH
meter
-dari 2 cara diatas bisa
disimpulkan hipotesisnya
-Setelah melakukan 2 cara
diatas,untuk mengetahui kandungan zat-zat kimia di air,bawa sampel air tersebut
ke lab untuk menguji lebih lanjut sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu
mengetahui kandungan air sungai ini,memenuhi syarat atau tidak
http://kingilmu.blogspot.co.id/2015/09/tata-cara-penyusunan-proposal-karya.html
https://ganjarsayogo.wordpress.com/2015/07/16/contoh-proposal-karya-ilmiah/
CARA SUKSES NGURUS IJAZAH Assalamualaikum saya bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah ijazah saya yang kemarin mulai dari SD sampai SMA saya hangus terbakar, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0853-2174-0123, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0853-2174-0123, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
BalasHapus1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke email kami.
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Semua data di kirim sesuai alamat kantor
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.500.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000